mengulas dan membahas seputar dunia pengetahuan seputar kita

contoh iklan banner

LightBlog

Breaking

Post Top Ad

Hosting Unlimited Indonesia

download boost CPA

Minggu, 13 Desember 2009

PERKIRAAN PRODUKSI BULLDOZER

Disini produksi bulldozer yang digunakan untuk mendorong tanah dengan gerakan-gerakan yang teratur misalnya penggalian selokan, pembuatan jalan raya, penimbunan kembali (back filling) dan penumpukan atau penimbunan (stock filling).

Contohnya :

Sebuah bulldozer denga kekuatan mesin 180 HP memiliki bilah (blade) berukuran 9,5 ft x 3,0 ft (panjang x tinggi). Kapasitas bilah (blade) dengan kemiringan tanah didepannya 1 : 1 adalah 1,58 cuyd, volume lepas (loose volume = LCM).

Material yang digali adalah tanah liat berpasir dengan S.F = 80%, jarak dorong = 100 ft pulang pergi dengan lapangan kerja mendatar, effisiensi kerja = 83%. Kecepatan maksimum pada gigi-1 maju = 1,5 mph dan gigi mundur 3,5 mph.

Produksi per jam :

Waktu tetap (memindah gigi berhenti) = 0,320 menit
Mendorong muatan 100 ft pada kecepatan 1,5 mph :
produksi bulldozer
Kembali kebelakang, 100 ft pada kecepatan 3,5 mph :
produksi bulldozer
Jumlah waktu daur (cycle time) = 1,405 menit

Jumlah lintasan (trip) tiap jam :
produksi bulldozer
Kapasitas bilah = 1,58 x 80% = 1,3 cuyd “bank measured” (bank cu yd = BCM)

Produksi yang diperkirakan = 1,3 x 35 = 45,5 cuyd (bank measured)/jam.

Bila ada 500 BCM tanah yang harus dipindahkan tiap jam oleh alat tersebut, maka diperlukan :
produksi bulldozer
Atau dengan rumus :
produksi bulldozer
Dan dibutuhkan :
produksi bulldozer
Produksi bulldozer dapat pula dihitung dengan rumus sebagai berikut :

a. P = PMT x FK

b. PMT = KB x T
produksi bulldozer
Maka rumus-rumus tersebut dapat disederhanakan menjadi :
produksi bulldozer
Dimana :

P = Produksi bulldozer, m3/jam
PMT = Produksi maksimum teoritis dengan effisiensi 100%, m3/jam
FK = Faktor koreksi
KB = Kapasitas bilah (blade capacity), m3
T = Lintasan perjam
Ct = Waktu daur (cycle time), menit
J = Jarak kerja, m
F = Kecepatan maju (forward velocity), m/menit
R = Kecepatan mundur (reverse velocity), m/menit
Z = Waktu tetap (fixed time), menit

Contohnya :

Sebuah bulldozer Komatsu D 355 A yang dilengkapi dengan alat garu dipergunakan untuk tugas penggaruan sekaligus juga untuk kegiatan penggusuran dengan jarak garu dan gusur rata-rata 30 m. Material yang digaru dan digusur adalah tanah yang kompak dan kering. Data teknis lainnya adalah :

a. Faktor pengembangan 0,80
b. Ukuran bilah 4,32 m (panjang) x 1,68 (tinggi)
c. Faktor bilah = 0,90
d. Kecepatan maju pada gigi 3 = 4,78 km/jam
e. Kecepatan mundur pada gigi 2 = 6,54 km/jam
f. Waktu tetap (fixed time) = 0,05 menit
g. Effisiensi waktu = 0,83
h. Effisiensi kerja = 0,75
i. Effisiensi operator = 0,85

Maka :

KB = panjang x (tinggi)2 x faktor bilah
KB = 4,32 x (1,68)2 x 0,90
KB = 10,90 LCM (loose cubic meter)
KB = 10,90 x 0,80 = 8,72 BCM

FK = Effisiensi waktu x effisiensi kerja x effisiensi operator
FK = 0,83 x 0,75 x 0,85
FK = 0,53

J = 30 m
F = 4,78 km/jam = 79,67 m/menit
R = 6,54 km/jam = 109,00 m/menit
Z = 0,05 menit

Jadi produksi penggusuran bulldozer Komatsu D 355 A ini adalah :
produksi bulldozer
Bila bulldozer melakukan pembabatan (clearing), maka pepohonan yang harus dirobohkan mempunyai ukuran yang bermacam-macam, oleh karena itu untuk memperkirakan waktu yang diperlukan oleh bulldozer untuk merobohkan pepohonan dipergunakan persamaan sebagai berikut :

T = B + M1N1 + M2N2 + M3N3 + M4N4 + DF

Dimana :

T = waktu yang diperlukan untuk merobohkan pepohonan untuk lapangan kerja seluas 1 acre (=0,047 km2), menit

1 mile2 = 640 acre = 295 Ha
1 acre = 235 x 10.000/640 m2 = 4064 m2

B = waktu untuk menjelajah lapangan seluas 1 acre tanpa merobohkan pepohonan, menit

M = waktu untuk merobohkan pepohonan yang memiliki diameter tertentu, menit

N = jumlah pohon tiap acre untuk selang (interval) diameter tertentu

D = jumlah diameter semua pohon yang mempunyai diameter lebih besar dari 6 ft, tiap acre, ft

F = waktu untuk merobohkan per ft, diameter pepohonan yang mempunyai diameter lebih dari 6 ft pada lapangan yang datar
Sumber : (Alat Berat & Penggunaannya, Ir. Rochmanhadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

LightBlog

Pages